Tiga tahun lalu, si bungsu Zhovan menemukan Tukul Arwana tergeletak di lantai rumah. Itulah awal sebelum diketahui Tukul Arwana mengalami pecah pembuluh darah di kepala.
Vita, putri kedua Tukul Arwana, menceritakan saat Zhovan panik menemui ayahnya dalam kondisi seperti itu.
“Awalnya itu ayah sore-sore yang nemunim Zhovan. Pas dia masuk ayahnya sudah tiduran (tergeletak) di bawah. Zhovan kaget dipanggil-panggil ayah nggak jawab. Zhovan manggil aku, pas aku datangi, aku pikir ayah keselek. Coba ambi air putih, pas diminumin nggak bisa langsung tumpah semua,” cerita Vita saat menjadi bintang tamu FYP Trans7, Rabu (12/6/2024).
Ketika tak mampu menelan air, Tukul Arwana masih sadar berusaha ikut membersihkan. Vita dalam keadaan khawatir langsung membawa presenter Ini Baru Empat Mata itu ke rumah sakit yang tak jauh dari rumah mereka.
Zhovan menceritakan saat itu dirinya baru pulang bermain. Sejak awal masuk ke rumah, Zhovan sudah melihat ada yang tidak biasa.
“Biasanya kalau aku assalammualaikum, langsung dijawab, ini nggak. Aku datangi, ayah sudah lagi geletak di lantai. Kaget, syok, minta tolong sama Om, ayah udah nggak bisa ngomong diam saja. Aku sedih nangis karena ayah nggak bisa ngomong,” aku Zhovan.
Melihat Tukul Arwana seperti itu membuat Zhovan trauma. Zhovan juga yang menemukan mendiang ibunda meninggal beberapa tahun sebelumnya.
“Trauma gitu, jadi takut kalau terjadi apa-apa ke ayah,” ungkapnya.
Vita saat itu bergegas mengeluarkan mobil dan membawa Tukul Arwana ke rumah sakit.
“Aku bawa ke rumah sakit dekat rumah, mereka bilang kemungkinan stroke. Rumah sakit dekat rumah kan rumah sakit ibu dan anak, ayah dipindah ke rumah sakit khsus stroke. Sampai di sana CT scan segala macam, ternyata ayah pecah pembuluh darah. malam itu juga dioperasi,” tuturnya.
Tukul Arwana kurang lebih satu bulan di ruang ICU. Kondisi Tukul Arwana saat itu juga tidak seperti saat ini yang makin baik.
“Sempat nggak bisa ngapa-ngapain. Duduk nggak bisa, nengok nggak bisa kanan kiri. Butuh 3 bulanan Ayah bisa duduk, nengok,” cerita Vita.