Artis Atalarik Syah disebut tak menjalankan keputusan pengadilan soal menyerahkan hak asuh anak ke mantan istrinya, Tsania Marwa. Namun, ia menepis hal tersebut.
Bintang sinetron Pernikahan Dini itu mengatakan sudah menjalankan kewajiban eksekusi penyerahan kedua anaknya ke Tsania Marwa. Ia bahkan sempat berpamitan ke mereka.
“Saya sebagai warga negara sudah menjalankan kewajiban saya waktu eksekusi pertama mereka kumpul semua polisi, KPAI, hakim. Saya buktikan dengan pamit sama anak-anak, saya keluar rumah, terus saya bilang ke anak-anak, ‘Kalian harus bisa lindungi diri kalian sendiri, kalau kalian ingin bisnis sama papa. Kasih tunjuk sama bapak-bapak dan ibu-ibu pilihan kalian seperti apa. Kalian manusia, kalian bukan binatang, kalian bukan benda, kalian manusia yang hak asasinya dilindungi seluruh dunia, apalagi sama agama kalian. Kalian yakin sama agama kalian, kalian fight,'” ujarnya di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
Atalarik Syah menambahkan saat itu kedua anaknya bisa memberi bukti ke pihak-pihak yang terlibat kasus.
“Mereka berhasil mempertahankan diri mereka sendiri dari orang-orang dewasa yang nggak pakai otak pada saat itu,” tuturnya.
Lalu kedua anaknya dikatakan memilih untuk tetap bersama Atalarik Syah.
“Ya, saya dipilih dan saya sudah menjalankan kewajiban itu. Mesti ada eksekusi dua, tiga, empat, lima?” katanya.
Meski begitu, Atalarik Syah mengaku tetap memberi waktu dan tempat ke Tsania Marwa untuk bertemu kedua anaknya saat di sekolah. Tapi ia tak mau menerima mantan istrinya itu ke rumahnya lantaran sudah melakukan fitnah.
“Dia bisa melihat, dia cuma kasus pemfitnahan terhadap saya dan keluarga saya, dia nggak bisa masuk halaman rumah saya. Karena saya nggak mungkin nerima orang yang sudah fitnah, tidak mungkin saya menerima itu,” pungkasnya.