Tak lama setelah Chandrika Chika melakukan dugaan penganiayaan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada 14 Desember 2024, ayahnya sudah bertemu dengan pihak YB. Ada beberapa hal yang dibicarakan meski belum mencapai kata sepakat.

Dalam pertemuan tersebut, kuasa hukum YB menyebut ayah Chandrika Chika meminta agar proses hukum tetap berjalan.

“Terakhir pertemuan dengan orang tua saudari CC (Chandrika Chika), beliau meminta agar proses hukum berjalan sesuai prosedur,” kata kuasa hukum YB, Andi Bashar, saat menggelar konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, akhir pekan kemarin.

Hingga saat ini, menurut Andi Bashar, YB belum memiliki rencana untuk mencabut laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Semua keputusan ada pada saudari YB, saya hanya mendampingi saja,” ujar Andi Bashar.

Untuk mendukung laporan tersebut, Andi Bashar mengungkapkan pihaknya telah mengajukan dua saksi untuk kasus ini. Namun, jadwal pemeriksaan kedua saksi itu masih menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian.

“Kami sudah mengajukan dua saksi, tapi untuk jadwal pemanggilan, tanyakan langsung ke pihak Polres Jakarta Selatan,” ucap Andi Bashar.

Tiga minggu berlalu sejak kejadian itu, YB masih merasa kesakitan karena patah tulang bahu yang dialaminya. YB juga disebut masih alami trauma.

“Masih pemulihan, rekan-rekan tahulah kalau tulang patah ya itu tiap malam nyeri. Apalagi kan belum ada tindakan yang spesifik lebih terhadap YB karena kan harus operasi dan belum dilakukan itu,” pungkasnya.