Aktris senior Christine Hakim menjadi salah satu artis yang hadir di Festival Film Cannes 2025. Christine Hakim mengaku dengar omongan sumbang tentang Syahrini dan kabar bisa beli tiket untuk bisa berjalan di red carpet Festival Film Cannes 2025.

Christine Hakim tahun ini bersama Kementerian Kebudayaan serta aktor dan aktris seperti Reza Rahadian dan Chelsea Islan. Tahun ini Christine Hakim datang ke Cannes sebagai produser membawa filmnya berjudul The Mourning Journey ke pasar film Cannes, Marche du Film.

Bintang film Siksa Kubur itu mengetahui Syahrini yang juga hadir di rangkaian acara Cannes 2025. Dia menegaskan Syahrini datang bukan untuk festival film.

“Syahrini mendapatkan penghargaan karena sehari sebelum Syahrini dan Reino balik, saya sempat telepon karena saya juga baru tahunya sehari sebelum mereka balik ke Indonesia. ‘Bang Reino masih di Cannes?’. Janjian mau ketemuan besoknya,” kata Christine Hakim saat mengisi Rumpi: No Secret Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Christine Hakim menjelaskan tentang penghargaan yang Syahrini dapatkan di Cannes 2025. Christine Hakim mengatakan seharusnya masyarakat Indonesia merasa bangga.

“(Dia datang) Listen to Her Parole, Syahrini ini mendapatkan penghargaan dari United Society Council, itu sebuah yayasan yang kerja sama, sama Hermes. Dia memilih public figure dari seluruh dunia untuk mendapat penghargaan women empowerment. Tahun ini Syahrini yang dapat… itu satu kebanggaan,” jelasnya.

“Kalau ada suara-suara, di sana katanya bisa beli tiket, gak mungkin di sana bisa beli tiket,” sambung Christine Hakim seraya tertawa.

Selama acara tidak hanya soal film. Ada juga acara amal yang digelar.

Christine Hakim menyentil netizen-netizen yang menuduh selebritas bisa beli tiket bila ingin jalan di karpet merah Festival Film Cannes 2025.

“(Netizen julid) bukan hanya minta maaf sama Syahrini, harus tobat sama Tuhan. Sudah menyebarkan berita gak bener soalnya. Harusnya kita bangga dan mendukung, dari seluruh dunia yang dipilih Indonesia, jadi kan luar biasa,” ucap Christine Hakim.

“Di Cannes Film Festival banyak event. Setiap malam pasti ada party, ada Korean Night, Taiwan Night, terus tahun ini ada Indonesian Night. Di situlah justru setiap negara berusaha mempromosikan gak cuma film, tapi budayanya dan of course public figure-nya, yang memang bisa seperti kali ini saya diminta Kementerian untuk me-support itu,” tukasnya.