Nathalie Holscher mem-posting pernyataan Bupati Sidrap (Sidenreng Rappang), Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, dalam Instagram pribadinya. Ia mengaku bingung kenapa permasalahan dia disawer menjadi semakin melebar.

Mantan istri Sule itu mengatakan, kedatangannya adalah memenuhi kewajiban sebagai DJ menghibur di Tempat Hiburan Malam (THM).

“Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, disini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang,” tulisnya dilihat lambepanas pada Sabtu (19/4/2025).

Setelah kembali ke Jakarta, Nathalie Holscher melakukan siaran langsung di media sosial TikTok. Dia diajak kolaborasi live oleh Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (RMS). Ibu satu anak itu diminta untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap.

“Kemudian saya lagi live tiba-tiba ada bapak Rusdi mengajak PK di TikTok lalu berbicara bahwa saya disuruh datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. (Saya bertanya salah saya di mana?). Lalu setelah itu kita berbicara by WA kepada Pak Rusdi dan saya menjawab ‘SAYA TIDAK MAU MINTA MAAF’,” terangnya lagi.

Nathalie Holscher mengaku bingung, kenapa harus meminta maaf mengenai pekerjaannya. Ia juga bingung letak kesalahannya.

“Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap ya di tutup saja club-nya, kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus? Dan dari sebelum saya datang ke club Sidrap, banyak DJ-DJ lain yang juga di awer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan? Sampai sebesar ini,” katanya lagi.

Ia mengaku risi dan merasa pekerjaannya terganggu dengan permasalahannya ini.

“Lama-lama saya risih juga dan saya terganggu dengan pekerjaan saya,” jelasnya lagi.

detikcom sudah meminta izin kepada Nathalie Holscher untuk mengutip tulisannya tersebut. Sebelumnya, ibu satu anak itu sempat mem-posting tiduran di atas uang saweran yang diberikan pada malam dia tampil di Sidrap. Tapi kini posting-an itu sudah dihapus.