Pamali: Tumbal siap menghantui bioskop. Film itu sendiri diadaptasi dari game populer, Pamali: The Little Devil.

Tak hanya menonjolkan ketegangan, Pamali: Tumbal memperkenalkan kearifan lokal Indonesia yang jadi daya tarik tersendiri. LYTO Pictures yang memproduseri film pun berkomitmen mengembangkan IP (Intellectual Property) lokal yang punya potensi komersial tinggi.

Hal ini terpancar dari teaser poster terbaru Pamali: Tumbal. Di situ menampilkan sosok tuyul dan kuntilanak hitam.

“Pamali: Tumbal adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan IP lokal Indonesia menjadi tontonan yang punya nilai komersial tinggi, namun tetap relevan secara budaya,” kata Andi Suryanto, produser dari LYTO Pictures, dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).

“Kami ingin film ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memperkenalkan budaya lokal Indonesia yang kaya dan menarik,” lanjutnya.

Film Pamali: Tumbal sendiri mengisahkan Putri (Keisya Levronka) yang mencari ibunya yang hilang seusai mengambil uang tumbal. Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri berusaha mengungkap misteri pamali yang menimbulkan malapetaka.

“Kami melihat tingginya minat penonton Indonesia terhadap film horor, khususnya yang mengangkat unsur kearifan lokal,” ujar Andi Suryanto.

Selain Keisya, Fajar, dan Ummi, film ini juga dibintangi Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, Dominique Sanda, dan banyak lainnya. Dengan mengadaptasi game Pamali: The Little Devil yang sukses besar, LYTO Pictures memastikan akan memberi pengalaman menonton yang berbeda.

“Dengan mengadaptasi game Pamali: The Little Devil yang telah sukses secara digital, kami ingin menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda: menegangkan, dekat dengan keseharian masyarakat, sekaligus memperluas ekosistem hiburan Indonesia dari game ke film,” ujar Andi Suryanto.

“Kami optimistis Pamali: Tumbal akan mendapat sambutan positif di bioskop,” pungkasnya.

Film Pamali: Tumbal sendiri dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025.