Giring Ganesha berbagi cerita tentang rutinitasnya yang padat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Setiap hari, ia sering pulang larut malam dan harus bangun pagi untuk bekerja.
Bahkan, terkadang mantan vokalis grup band Nidji itu harus terbang ke tempat lain di pagi hari setelah pulang larut malam.
“Setiap hari pulang jam satu malam, bangun lagi harus di kantor jam 9 pagi. Bahkan kadang-kadang pulang jam 1 malam, subuhnya sudah harus terbang ke tempat lain lagi, sehari bisa 5-7 jadwal, tapi saya bersyukur banget, sangat-sangat bersyukur,” kata Giring Ganesha saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).
Meskipun memiliki jadwal yang padat, suami Cynthia Riza itu tetap bersyukur. Sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, ia menikmati setiap interaksi dengan pekerja seni. Hal ini menjadi sumber motivasi bagi Giring untuk tetap semangat, meskipun menghadapi banyak tantangan.
“Jadi Wakil Menteri Kebudayaan saya datang ke museum, ngobrol-ngobrol sama seniman, pelukis, ngobrol sama penyanyi juga, nontonin film, walaupun kita tahu ada banyak tantangan, tapi aspirasi merekalah yang jadi motivasi saya untuk bangun pagi,” terang Giring Ganesha.
Selain itu, pria berusia 41 tahun ini juga merasa banyak belajar hal baru, terutama dari Kementerian Kebudayaan dan Fadli Zon yang memberinya banyak arahan.
“Saya belajar banyak hal-hal baru, Pak Menteri banyak ngasih saya arahan, saya banyak belajar dari Pak Fadli Zon,” ujar Giring Ganesha.
Menjelang pergantian tahun, Giring Ganesha tidak merencanakan liburan. Ia lebih memilih untuk merayakan dengan bermain kembang api bersama anak dan istri, karena setelahnya ia harus kembali bekerja.
“Kalau pergantian tahun nanti saya main kembang api saja sama anak-istri. Nggak ada (rencana liburan), karena besoknya harus kerja lagi,” pungkasnya.