Ade Andriani, istri aktor Sandy Permana, sangat terpukul karena suaminya meninggal usai mengalami dugaan tindak kekerasan oleh tetangganya sendiri. Sampai saat ini terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana masih buron.

Setelah kejadian, Minggu (12/1/2025) terduga pelaku pembunuhan yang disebut sempat berkelahi dengan korban melarikan diri. Sandy Permana, aktor laga sinetron Genta Buana, meninggal dunia karena luka tusukan.

Berdasarkan hasil autopsi, Sandy Permana ditikam berkali-kali oleh terduga pelaku. Bintang sinetron Misteri Gunung Merapi itu mengalami luka tusukan di leher hingga kepala.

Istri Sandy Permana menyampaikan pesan untuk terduga pelaku pembunuh suaminya yang saat ini masih buron.

“Semoga cepat ketemu ya pelaku. Ini kan beritanya sudah banyak, semoga aja pelaku lihat, serahin diri aja. Pertaggungjawabkan apa yang sudah dia lakuin, dihukum seberat-beratnya karena dia sudah menghilangkan nyawa suami saya, ayah dari anak-anak saya,” kata Ade Andriani di studio Rumpi: No Secret, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).

Sosok terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana dikenal oleh tetangga sekitar adalah orang yang tertutup. Ade Andriani juga membenarkan hal tersebut.

“Sepertinya (pelaku orang yang emosional). Karena kan pelaku ini orangnya tertutup, nggak pernah ngomong. Kalau kita berpapasan, nggak cuma dengan saya, dengan semua kalau berpapasan dengan dia itu tidak bertegur sapa,” bebernya.

Setelah kejadian tragis yang merenggut nyawa Sandy Permana, Ade mengatakan tidak ada keluarga dari terduga pelaku pembunuhan datang ke rumahnya. Kediaman terduga pelaku juga kosong, disebutkan oleh Ade, istri terduga pelaku sudah dimintai keterangan oleh polisi sedangkan anak-anaknya dibawa oleh kerabat.

Terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana disebutkan oleh Ade Andriani warga sekitar sering memanggilnya Limbat karena rambutnya gimbal, orangnya tidak pernah bicara, dan badannya penuh tato.

Terduga pelaku pembunuhan yang disebut namanya Nanang Irawan alias Gimbal (45) sudah tinggal selama 13 tahun di perumahan tersebut. Dia juga pernah bekerja sebagai kru film.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar. “Sama (ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan yang diterima polisi dan disebutkan istri dan tetangga korban),” katanya dilansir detiknews, Selasa (14/1/2025).

Polisi sampai sekarang masih mencari terduga pelaku pembunuhan. Polis mengungkapkan bisa saja terduga pelaku kabur ke luar kota.