
Nama Chikita Meidy begitu besar di era 96. Ia sejak kecil meniti karier sebagai penyanyi dan menghasilkan banyak lagu hits, salah satunya Kuku Kuku.
Kegemilangan karier rupanya tak berjalan beriringan dengan pertemanan. Chikita mengaku tak pernah mendapat teman yang tulus.
“Aku merasa dengan prestasi yang aku hasilkan selama menjadi penyanyi, aku nggak pernah mendapatkan teman yang tulus, melainkan aku dapat hujatan, seperti hate speech, perundungan secara fisik, atau olok-olok membenci Chikita,” ujarnya dikutip dari Insert Trans TV, Senin (28/4/2025).
Chikita Meidy bahkan takut ke kantin sekolah. Ia juga sampai sempat buang air kecil di celana gegara perundungan.
“Aku nggak bisa makan, ke kantin di-bully. Pada saat aku tidak berprestasi, lagu aku kurang laku langsung ngatain,” tuturnya.
Bintang sinetron Gue Sihir Lu itu mengaku masih ingat kata-kata menyakitkan yang membuatnya berhenti bernyanyi. Dari situ, ia benar-benar takut untuk punya teman.
“Ada seorang kakak kelas yang merundung aku dan itu yang membuat aku berhenti bernyanyi. Aku sekarang kalau ketemu orang ketakutan kayak ini baik nggak ya. Aku berteman kayak harus pakai otak dulu. Ah aku ajak bisnis saja deh kayaknya, sudah nggak bisa lagi pakai hati,” katanya.
Mengingat ke masa lalu, Chikita Meidy sebenarnya agak kesal. Sebab ia tak bisa melawan para perundung.
“Jadi aku tumbuh menjadi orang yang nggak enakan, karena menjaga brand image yang sudah dibikin dan akhirnya aku sekarang nggak bisa memaafkan diri aku sendiri karena aku terlalu lembek, dikuasain oleh keadaan,” ujarnya.