Derrick Lee Cardello-Smith, seorang narapidana di penjara Michigan, mengajukan gugatan terhadap Sean ‘P Diddy’ Combs. Dia menuduh P Diddy melakukan penyerangan seksual pada 1997 di Holiday Inn di Detroit.
Dalam perkembangan yang mengejutkan, Cardello-Smith telah mengungkapkan rencana untuk memanggil mantan pacar Diddy, Jennifer Lopez, 55 tahun, sebagai saksi.
Dokumen pengadilan yang diperoleh In Touch mengungkapkan, Cardello-Smith yakin Jennifer Lopez memiliki informasi penting tentang dugaan penyerangan tersebut.
Ia mengklaim hubungan J-Lo dengan Diddy, yang berlangsung dari 1999 hingga 2001, dapat memberinya wawasan tentang perilaku dan dugaan pelanggaran sang maestro.
Cardello-Smith, yang bekerja sebagai bartender saat pertama kali bertemu Diddy, mengaku dia diundang ke pesta seks pribadi oleh rapper tersebut. Dia menuduh Diddy memberinya minuman, sambil secara samar menyebutkan bahwa minuman itu berisi sesuatu.
Cardello-Smith mengaku kehilangan kesadaran tak lama setelah itu dan terbangun karena Diddy melakukan tindakan seksual dengan seorang wanita.
“Dia menatap saya dan berkata, saya juga melakukan ini padamu!” kata Cardello-Smith dalam pengaduannya.
Gugatan hukum tersebut mendapat tentangan keras dari tim hukum Diddy. Dia menyebut klaim tersebut tidak berdasar.
“Klaimnya tidak hanya tidak tepat waktu, tetapi juga tidak masuk akal,” kata pengacara Diddy.
Diddy, yang baru-baru ini mengaku tidak bersalah atas tuduhan tentang perdagangan seks dan pemerasan, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Terlepas dari bantahan itu, potensi keterlibatan Jennifer Lopez, memperkuat minat publik dan menambah lapisan ketidakpastian pada kasus tersebut.