Kendall Jenner, salah satu supermodel paling sukses di dunia, baru-baru ini membuka diri tentang sisi gelap dari kehidupannya yang glamor. Meski dari luar terlihat sempurna, Kendall mengaku jalannya menuju ketenaran penuh dengan tantangan dan kesulitan yang jarang diketahui orang.

Dalam sebuah wawancara di podcast Anything Goes with Emma Chamberlain, kakak dari Kylie Jenner ini jujur menceritakan betapa seringnya ia merasa kesepian, bahkan di tengah kemewahan yang mengelilinginya.

Meskipun dia sangat bersyukur atas kariernya yang cemerlang, Kendall Jenner mengungkapkan ada banyak momen sulit yang harus dia hadapi di balik layar.

“Aku merasa sangat beruntung, tapi aku juga punya tantangan sendiri. Kadang-kadang aku bekerja terlalu keras atau tidak mendapatkan pekerjaan yang benar-benar aku inginkan,” ungkap Kendall Jenner.

Dia juga menceritakan pengalamannya selama tiga bulan bekerja tanpa henti, yang membuatnya jauh dari rumah dan merasa kesepian di kota-kota asing.

“Aku pernah mengalami malam-malam gelap di tempat-tempat asing, menangis histeris sampai tertidur karena aku belum pulang ke rumah selama tiga bulan dan merasa sangat sendirian,” aku Kendall.

Dia sering bertanya-tanya, “Apa yang sedang terjadi? Apakah semua ini sepadan?”

Di acara reality show keluarganya, The Kardashians, Kendall Jenner pernah berbicara tentang perjuangannya dengan masalah kesehatan mental. Model berusia 28 tahun itu mengakui pemikirannya yang cenderung negatif membuatnya sering merasa cemas.

“Masalahku adalah, aku selalu khawatir tentang sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terjadi,” ujarnya.

Wanita 28 tahun itu juga mengungkapkan ada masa-masa dalam hidupnya ketika merasa sangat terpuruk secara emosional, hingga pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

“Aku punya pikiran itu selama dua bulan. Aku merasa bukan diriku lagi, dan teman-temanku melihat itu. Aku lebih mudah sedih dibanding biasanya, aku lebih mudah merasa cemas,” kenangnya.

Namun, sekarang Kendall merasa lebih baik dan berhasil mengatasi perasaannya yang negatif.

“Aku merasa lebih baik sekarang dan aku bisa menghadapinya,” ucapnya dengan optimisme.

Kalau kamu memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.