Ustaz Riza Muhammad berbagi cerita mengenai kondisi kesehatan ibunya yang sedang menghadapi cobaan berat. Ibunya mengalami stroke parah setelah sebelumnya sempat mengidap tekanan darah tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Kondisi ini merupakan pukulan berat bagi keluarga Ustaz Riza, namun ia tetap berusaha memberikan perawatan terbaik dengan penuh kasih sayang.
“Ini stroke yang terparah yang dialami oleh ibu, sebelumnya darah tinggi, lalu pecah pembuluh darah, hingga akhirnya alami stroke,” kata Ustaz Riza Muhammad saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
Sebagai anak, pendakwah berusia 44 tahun itu terlibat langsung dalam proses perawatan sehari-hari ibunya. Hal tersebut dilakukan dengan sepenuh hati sebagai bentuk tanggung jawab dan cinta kepada sang ibu.
“Saya mandiin beliau, sama sabunin beliau, saya juga yang keramasin,” tutur ustaz Riza Muhammad.
Meski sibuk dengan berbagai kegiatan, Ustaz Riza Muhammad selalu menyempatkan waktu untuk tidur bersama ibunya, terutama setelah menjalankan salat tahajud.
“Nggak setiap hari, tapi selalu ada waktu saya untuk tidur bersama beliau, kalau tahajud sekarang saya di kamar beliau dan setelahnya tidur di samping beliau,” terang Ustaz Riza Muhammad.
Dalam upayanya untuk mempercepat pemulihan, pendakwah kelahiran Situbondo itu juga membawa ibunya melakukan terapi.
“Untuk terapi saya ajak berenang, saya aja jalan-jalan, dan benar obatnya itu kasih sayang, siapapun yang sakit jika diberikan kasih sayang akan cepat sembuh dan kini ibu sudah banyak kemajuan,” pungkasnya.