Artis Bella Saphira mengaku kini sangat pemilih untuk urusan pekerjaan di dunia hiburan Tanah Air. Tapi bukan berarti dirinya cuma mengejar materi.

Semenjak menikah dengan anggota TNI Agus Surya Bakti pada 2013, Bella memang perlahan mulai meninggalkan dunia keartisan yang telah membesarkan namanya. Namun bukan berarti ia vakum seratus persen.

Bintang sinetron Dewi Fortuna itu mengaku tetap mendatangi acara TV seperti talkshow. Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi.

“Maksudnya bukan vakum dalam arti kita tetap ada gitu benang merah jadi tetap jaga hubungan, komunikasi, kalau diundang ya kita hadir, walaupun kita juga memilih, ada yang kita pilih. Pilih tuh juga bukan karena semata-mata nilai materi bukan, tapi itu lebih ke tanggung jawab moril saja,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

Bella Saphira juga mengatakan tak mau diundang ke podcast. Sebab ia tak nyaman kalau ditanya terkait kepribadiannya.

“Jadi benar-benar ambil itu cuma untuk talkshow bahkan podcast pun tidak. Aku tidak ada podcast karena kalau ditanya gimana ya, saya merasa harus fair saja. Jangan karena saya favorit punya podcastnya dia, saya mau karena dia teman saya, saya nggak mau gitu. Jadi ya sudahlah fair saja, satu nggak yang lain juga,” tuturnya.

Meski begitu, Bella tak menampik menyimpan rasa rindu akan dunia akting. Ia mengakui namanya besar lewat dunia tersebut.

“Seseorang bisa menjadi diakui dan menjadi tokoh di bidang tersebut pastikan memiliki kekhasannya, keunikannya, kekayaan intelegennya sendiri. Pasti ada uniknya, ada khasnya dia sehingga dia menjadi seorang yang diingat, ada jejaknya di bidang tersebut,” katanya.

Sudah jarang syuting, Bella Saphira mengatakan masih tetap berhubungan baik dengan rekan artis di masanya. Ia menyebut bisa sebulan sekali bertemu mereka dan dirinya begitu senang.

“Kayak kemarin nih kita lagi bazar, ketemu sama teman sinetron yang tahun 97 itu bayangin atau 96, bahkan lebih lama lho, dulu waktu sinetron saya yang pertama lho waktu menjadi bintang utama tuh 94, nah ketemu sama dia bayangin, jadi di suatu suasana, di suatu event bisa ketemu sama kawan-kawan yang dulu satu perjuangan dari bawah sama-sama gitu,” pungkasnya.