Idul Fitri tiba, tunjangan hari raya (THR) menjadi rezeki yang ditunggu. Untuk mereka yang mempekerjakan orang lain, THR menjadi salah satu yang harus diperhitungkan.

Itulah yang dirasakan oleh Della Puspita. Della Puspita dan suaminya, Arman Wosi mengungkapkan sejumlah tantangan yang mereka hadapi, terutama soal pemberian THR untuk asisten rumah tangga (ART) dan pegawai.

Della mengakui mempersiapkan THR dan gaji karyawan menjadi salah satu yang membebani pikirannya menjelang Lebaran.

“Pusing banget kasih orang THR ke karyawan yang kerja sama kita. Terus juga kita gak dapet THR kan,” kata Della Puspita, saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Della mengungkapkan pemberian THR tahun ini cukup membuatnya pusing dan harus memutar otak. Biaya yang harus dikeluarkan untuk THR pegawai yang sudah bekerja selama bertahun-tahun cukup besar.

“Pusing deh pokoknya, sampai ratusan juta. Yang kerja sama kita banyak, kalau lebih dari setahun pegawainya beda hitungannya sama yang baru. Yang kerja sama kita ada yang 3 tahun, lebih dari 5 tahun, nominalnya lumayan,” ujar bintang sinetron berusia 45 tahun itu.

Selain THR, Della juga mengungkapkan masalah ART selalu saja terjadi setiap tahunnya. Salah satu yang menjadi masalah adalah infal, terutama ketika ada ART yang kurang cocok dengan kondisi keluarga.

“Terus mikirin infal, setiap tahun ada aja kan problematik dan drama ART ya. Ada yang balik lagi ada yang nggak. Kalau nggak dapat infal urusi semua sendiri,” beber Della.

Namun, Della mengatakan kini sudah memiliki langganan ART yang bisa diandalkan. Akan tetapi, drama ART memang sangat rawan terjadi.

“Sekarang ini udah ada langganan. Sempat ada yang bilang mau datang eh nggak datang. Kita lagi santai mau nggak mau kerjain sendiri,” ungkapnya.

Mengenai perayaan Lebaran, Della menceritakan akan merayakannya di Bekasi saja, tanpa pulang kampung. Mereka juga merencanakan liburan yang sesuai bujet.

“Mahal apa-apa ya. Aku momen liburan nunggu yang murah dan diskon baru liburan karena kalau liburan nggak sendirian, kadang bawa ponakan dan saudara, makin banyak makin seru. Kalau momen liburan harga mahal jebol kita jadi cari yang tercurah,” pungkasnya.