Mutah Rp 1 Miliar, Tuntutan Paula Verhoeven yang Dikabulkan PA

Usai perceraian Baim Wong dengan Paula Verhoeven dibacakan, ada satu tuntutan yang dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sebelumnya perempuan yang mengawali kariernya sebagai model itu, mengajukan beberapa tuntutan terhadap Baim Wong. Ada nafkah madya sebesar Rp 800 juta (Rp 100 juta per bulan selama delapan bulan masa pisah). Ia juga menuntut nafkah iddah selama tiga bulan sebesar Rp 600 juta, dan mutah sebesar Rp 3 miliar. Namun, hanya mutah yang dikabulkan Majelis Hakim, meski nominalnya lebih kecil dari yang dituntut Paula.

Tidak hanya itu, Paula Verhoeven juga menuntut nafkah anak sebesar Rp 80 juta per bulan untuk dua orang anak. Biaya itu termasuk pendidikan, kebutuhan sehari-hari, hingga perbaikan mobil dan rumah. Namun, hal ini tidak dikabulkan karena Majelis Hakim menetapkan hak asuh anak bersama.

“Nafkah anak tidak dipertimbangkan lagi karena (pengasuhan bersama). Kalau ditetapkan di termohon baru ditetapkan nafkah anak, tapi ini kan tidak,” jelas Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana saat ditemui di kantornya di kawasan Jakarta Selatan, kemarin.

Dikutip dari berbagai sumber, nafkah mutah adalah pemberian (uang atau barang) dari mantan suami kepada mantan istrinya yang diceraikan, sebagai bekal hidup (penghibur hati) setelah perceraian.

Meski begitu secara hukum, tanggung jawab seorang ayah terhadap anak-anaknya tetap ada.

Suryana mengatakan nilai mutah tersebut ditetapkan setelah mempertimbangkan berbagai aspek, terutama kemampuan finansial Baim Wong. Mutah adalah sesuatu berupa barang yang diberikan suami kepada istri yang diceraikannya sebagai bekal hidup.

“Iya, kalau pertimbangannya itu pasti berbagai aspek ya. Pertama dari penghasilan, kemampuan dari pihak pemohon. Tapi yang paling menentukan adalah kemampuan dan kepatutan. Patut nggak, wajar nggak. Itu jadi pertimbangan,” bebernya.

Setelah mempertimbangkan bukti dan saksi, termasuk penghasilan Baim dari perusahaannya, Hakim menilai angka Rp 1 miliar adalah jumlah yang pantas.

“Termasuk penghasilan dia dari bukti-bukti dan saksi-saksi yang disampaikan. Dari penghasilan perusahaannya berapa, seperti itu. Kalau Rp 3 miliar mungkin terlalu besar, kalau Rp 100 juta terlalu sedikit,” jelasnya.

  • Related Posts

    Fakta di Balik Hari Penting El Rumi, Bukan Soal Lamar Syifa Hadju

    Isu tentang hubungan asmara El Rumi dengan Syifa Hadju semakin menjadi pembahasan publik. Mereka penasaran dengan rencana keseriusan El Rumi dan Syifa Hadju. Sampai pada beberapa waktu lalu, nama El Rumi viral…

    Perasaan Dul Jaelani Campur Aduk Jelang Pernikahan Al Ghazali-Alyssa Daguise

    Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise karena keduanya akan segera menikah. Jelang momen membahagiakan itu, adik Al Ghazali, Dul Jaelani, mengaku merasakan emosi yang tak biasa…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Fakta di Balik Hari Penting El Rumi, Bukan Soal Lamar Syifa Hadju

    Fakta di Balik Hari Penting El Rumi, Bukan Soal Lamar Syifa Hadju

    Perasaan Dul Jaelani Campur Aduk Jelang Pernikahan Al Ghazali-Alyssa Daguise

    Perasaan Dul Jaelani Campur Aduk Jelang Pernikahan Al Ghazali-Alyssa Daguise

    Dari Novel ke Bioskop, Film Titip Bunda di Surga-Mu Siap Menguras Emosi Penonton

    Dari Novel ke Bioskop, Film Titip Bunda di Surga-Mu Siap Menguras Emosi Penonton

    Tika Bravani Siap Guncang Panggung Lewat Teater Monolog ‘Aku yang Tak Kehilangan Suara’

    Tika Bravani Siap Guncang Panggung Lewat Teater Monolog ‘Aku yang Tak Kehilangan Suara’

    Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Sambil Umroh

    Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Sambil Umroh

    Vanesha Prescilla Gak Mau Pakai WhatsApp, Sutradara Turun Tangan

    Vanesha Prescilla Gak Mau Pakai WhatsApp, Sutradara Turun Tangan