Aksi Saaih Halilintar melepas burung Lovebird dari pinggir jalanan Jakarta Selatan menuai kritik hingga hujatan. Saaih mengaku memang tak mengetahui pasti soal kesalahan yang dilakukannya.

Di studio FYP Trans 7, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin, Irfan Hakim membahas soal kenapa niat baik Saaih justru menuai hujatan dan kritik.

“Niatnya bagus, niatnya Saaih itu sangat-sangat bagus membuat burung terbang bebas seperti seharusnya. Tapi, yang diterbangkan adalah jenis burung seperti ini, Lovebird. Jadi, ini informasi tidak untuk Saaih saja, tapi semua juga,” kata Irfan Hakim.

“Makanya banyak orang yang berkomentar itu, ketika satu binatang dilepaskan itu harus di habitatnya. Habitatnya itu misalnya burung Cendrawasih di Papua, Jalak Bali ya di Bali. Jalak Bali dilepaskan di Jawa, tidak boleh. Itu yang gue lakukan dengan aviari gue ada beberapa burung. Jadi di aviari gue sudah ada yang bertelur dan beranak, itu dilepaskannya juga ditempat yang burung Jawa ya di jawa, burung yang di Sumatera ya di Sumatera. Lovebird ini berasal dari benua Afrika, tepatnya di Madagaskar,” jelasnya.

Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Saaih Halilintar menuai kritik dan hujatan. Tindakan itu dikatakan Irfan Hakim bisa merusak habitat tempat burung itu dilepas sembarangan.

Saaih mengakui memang kurang mengetahui perihal itu. Namun, sebelum melepaskan burung tersebut, Saaih mengaku sudah lebih dulu bertanya dengan orang yang menjual burung tersebut.

“Aku sih nggak terlalu tahu pasti. Aku sebenarnya nggak tahu, cuma aku tanya sama orangnya, penjualnya. ‘Ini boleh aku lepas nggak?’ Kata dia aman kalau dilepas. Katanya di sini banyak makanan. Jadi kalau misalnya dia kita lepas nggak ketemu makan nanti dia akan balik,” kata Saaih Halilintar.

“Tapi benar loh A, burungnya aku lepas tapi langsung balik lagi,” sambungnya.

Irfan Hakim mengatakan memang ada burung-burung yang memang lebih baik tinggal di sangkar. Intinya Lovebird tidak bisa dilepas liarkan di alam Indonesia.

“Intinya sih sebetulnya bukan karena burung harus di sangkar dan lain-lain. Memang ada beberapa burung, gue aja nemu burung yang nggak bisa terbang karena memang dari lahir sudah di sangkar. Itu dia tetap harus punya hak untuk bisa terbang dan lain-lain. Intinya sih dari komentar-komentar ada yang tidak mengerti juga. Lovebird tidak bisa dilepaskan di Indonesia,” tegas Irfan Hakim.