Artis Tsania Marwa beberapa waktu lalu sempat curhat di Mahkamah Konstitusi (MK) tak tahu perkembangan kedua anaknya. Mantan suaminya, Atalarik Syah, langsung memberi reaksi menohok.
Bintang sinetron Pernikahan Dini itu menyebut mantan istrinya berbohong. Ia punya penjelasan terkait hal tersebut.
“Hukum itu bisa dilihat de jure, de facto. Nah faktanya apa? Terus itu menurut saya itu pembohongan publik, dia tidak tahu perkembangan anak? Kan tiap minggu datang ke sekolah, dia bisa melihat,” ujarnya saat ditemui di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
“Kan dia psikologi katanya, bisa melihat anak, reaksi anak di sekolah. Di sekolah dia bebas ketemu anak, saya nggak pernah halangi,” lanjutnya.
Atalarik Syah menegaskan Tsania Marwa selama ini bisa melihat kedua anaknya. Namun, ia memang masih ogah menerima mantan istrinya ke rumahnya yang di mana ada buah hatinya karena satu dan lain hal.
“Dia bisa melihat, dia cuma kasus pemfitnahan terhadap saya dan keluarga saya, dia nggak bisa masuk halaman rumah saya. Karena saya nggak mungkin nerima orang yang sudah fitnah, tidak mungkin saya menerima itu,” tuturnya.
Atalarik Syah meminta Tsania Marwa memakai hati nurani. Sekadar diketahui masalah mereka setelah tujuh tahun berpisah memang masih panas.
“Nurani ya, ada orang pakai nurani, ada orang yang nggak pakai nurani. Kadang-kadang kita yang pakai nurani, harus lebih bijak. Tapi kadang-kadang namanya tikus kejepit, bintang dijepit saja berontak ya. Jadi menurut saya, coba untuk masalah rumah tangga siapa pun itu lebih pakai nurani,” katanya.
Atalarik Syah mengaku lelah kerap difitnah Tsania Marwa. Ia mengingatkan mantan istri terkait masa depan anak.
“Sebenarnya saya kalau ada masalah itu lebih lihat ke orang tua, anak. Dari awal saya dipanggil KPAI masalah anak, hak asuh anak, perebutan anak gini, ‘Bu, anak anak bisa buka konten media sosial itu yang dilihat siapanya?’. Terus saya tanya lagi ‘ini siapa?’ Anak-anak terlahir di muka ini perlu imej baik, yang rusak siapa? Saya setahun, dua tahun diam, saya capek konfirmasi. Jangan digoreng-goreng kasihan anak,” pungkasnya.