Hari ini sidang cerai Sarwendah dan Ruben Onsu akan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ruben Onsu diketahui saat ini tengah berada di Korea Selatan dan kemungkinan tidak hadir.
Chris Sam Siwu, kuasa hukum Sarwendah, mengatakan tidak ada yang disanggah dari isi gugatan cerai Ruben Onsu. Oleh karena itu, mereka tidak menghadiri sidang.
“Intinya gugatannya tidak ada yang kami permasalahkan, kalau ada yang kami debat tentu kami akan datang tanggal 16 besok, kami daftarkan kuasa untuk kita melakukan sanggahab. Tapi, setelah kita pelajari nggak ada (yang perlu diperdebatkan),” kata Chris Sam Siwu melalui sambungan telepon kepada detikcom, Senin (15/7/2024).
Apakah besok Sarwendah hari ini akan mendatangi persidangan? Chris Sam Siwu mengatakan sampai saat ini tidak ada perubahan dari isi gugatan yang dilayangkan oleh Ruben Onsu.
“Sampai hari ini tidak ada informasi perubahan dari isi gugatan ke kami. Tetapi kalau memang ternyata besok kami mendapatkan ada perubahan dan perubahan itu perlu kami sanggah ya kami datang. Kalau tidak ada perubahan dan sesuai dengan gugatan awal, kami rasa tidak perlu hadir,” kata Chris Sam Siwu.
“Tidak ada yang perlu kami permasalahkan, nggak ada yang kami debat, dan kami sanggah,” tegasnya.
Chris Sam Siwu mengatakan Sarwendah tidak mempermasalahkan isi gugatan cerai Ruben Onsu. Mereka juga tidak menolak mediasi, tapi mengikuti jalannya mekanisme persidangan.
“Bukannya kami menolak, tapi memang dari kami yang tidak hadir mediasi sehingga mediasi nggak bisa dilaksanakan karena nggak ada tergugat. Bukan karena kami nggak patuh hakum, kami hanya menjalani mekanisme sesuai hukum acara, kalau tergugat tidak hadir maka pengadilan akan melanjutkan sidang dan ada kemungkinan verstek. Tapi kalau yang tidak hadir penggugat itu yang bahaya, yang akan jadi masalah karena gugatannya akan gugur,” jelas Chris Sam Siwu.
“Kami berharap prosesnya akan lebih efisien dan lebih cepat, lebih murah, lebih semua sesuai dengan asas dari hukum acara juga memang harusnya sidang itu sangat cepat,” tukasnya.
Permintaan Ruben Onsu dalam Gugatan Cerainya
Dikatakan salah satu kuasa hukumnya, Tumpanuli Marbun, dalam gugatan cerainya, Ruben Onsu hanya menginginkan satu hal, yakni memtus perkawinan.
“Penggugat hanya memohon agar perkawinan yang dilakukan antara penggugat dan tergugat putus karena perceraian,” kata Tumpanuli Marbun dalam wawancara pada 9 Juli 2024.
Tidak ada soal harta gono dan gini dan hak asuh anak yang dipermasalahkan dalam gugatan tersebut. Ruben Onsu mengajukan gugatan perceraian pada 11 Juni 2024 dan sidang pertama digelar pada 9 Juli 2024.