Tamara Tyasmara mengaku keterangan Yudha Arfandi berbeda-beda setelah Dante meninggal dunia. Bila dilihat dari CCTV Yudha terlihat membenamkan tubuh Dante sebanyak 12 kali dan yang paling lama selama 54 detik.
Setelah melihat CCTV, Tamara Tyasmara mengaku sempat mempraktekan sendiri menahan napas selama 54 detik di dalam air.
“Saya melihat terdakwa menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali, saya nggak kuat, apalagi anak kecil. Saya coba sendiri dengan detik yang sama 54 detik. Saya coba coba, gimana saya kaget banget. Apa yang dia jelasin sangat beda sama CCTV,” kata Tamara Tyasmara dalam kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (29/7/2024).
“Dia bilang Dante kepleset. Kita dibohongi,” tambahnya.
Bahkan Yudha Arfandi dikatakan Tamara Tyasmara sempat hadir di pengajian Dante. Yudha sempat meminta agar Tamara tidak melihat CCTV.
“Malam dia datang di pengajian. Habis dimakamin dia jelasin, kebetulan ada Bapak Johan dari kolam renang, pas Pak Johan pulang dia jelasin. Terdakwa bilang, ‘Jangan lihat CCTV.’ Di situ masih ada terdakwa, saya masih denial. Pak Johan datang ke saya, ‘Ibu mau lihat nggak CCTV?’ Tapi saya minta simpan tujuh hari, kalau sudah siap saya hubungi bapak,” kata Tamara Tyasmara.
Yudha melarang Tamara Tyasmara melihat CCTV dengan alasan agar dirinya tidak stres. Bahkan Yudha Arfandi meminta damai dengan Tamara Tyasmara.
“Dia ke rumah bilang, ‘Ngapain itu? Siapa dia?’ Bilang, ‘Jangan lihat CCTV nanti kamu stres.’ Dia (Yudha) bilang. Dia jelasin, dia peragain, dia minta damai, dia bilang Dante sudah di surga. Saya mau tahu dia bohong apa tidak. Dia tidak tahu saya ke Polda,” kata Tamara Tyasmara.
Yudha Arfandi meminta Tamara Tyasmara untuk menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan. Yudha merasa takut setelah Tamara membawa masalah ini ke polisi padahal sebelumnya menurut Tamara Tyasmara, Yudha sendiri yang mengaku menyesal dan minta dihukum.
“Dia minta damai, dia bilang Dante sudah di surga. Dia minta dibawa kekeluargaan, kalau kamu laporkan ini saya bisa dipenjara. Padahal di rumah sakit dia bilang laporin saya, penjarain saya. Tapi setelah itu dia beda lagi,” aku Tamara Tyasmara menceritakan kembali ucapan Yudha Arfandi.